Jumat, 29 Maret 2013

Malam, Kepada Bulan

kaku berdiri, lurus menantang
hening menyapa, mencekik menekan
toleh kanan, hanya angin bergoyang
putar kiri, sepi membisik menyanyi

ini kali malam mendayu tembang, manisku
rembulan renta terbagi dua. satu membeku, sisanya memudar
nur berjalan taburkan rintik gerimis

di tangan ku genggam malam, lelah tiada bintang
aku sendiri, menanti di hitam matamu
bersandar di tepi muram. memeluk sendiri

terasing aku terdiam
porak poranda gigir ruang
ini hidup tunduk di kaki bulan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banner Ad