Senin, 30 Juli 2012

CINTA ?


Apa itu cinta ? Mereka bilang, hidup tanpa cinta, bagai raga tanpa jiwa. hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga. Cukupkah menjelaskan apa itu cinta ? Ada yang bilang, tak hanya meminta, tetapi selalu memberi dan tetap setia disetiap penderitaan yang dialami. Itukah cinta ?

Cinta adalah emosi dari kasih sayang yang kuat. Menyerang semua makhluk tanpa pandang bulu. Siapakah cinta itu ?

Agape, eros, philia, storge. 4 konsep yang selalu muncul bila kita mempertanyakan eksistensi cinta. Benarkah itu cinta ?

5 huruf dan 2 suku kata yang cukup dahsyat dan bisa memabukkan semua orang yang dihinggapinya. Bagai virus mematikan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Bila terjangkit, seorang dibuat tak berdaya atau bahkan hilang logika. Itukah Efek Cinta?

Cinta tak harus memiliki, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta monyet, cinta terlarang, cinta mati, cinta lama, cinta mamon, cinta palsu, cinta suci, narsis, hedonisme, nasionalisme, primodialisme, obsesi, nafsu, cinta sejati. Apakah itu jenis Cinta ?

setiap insan pernah merasakan cinta, dari yang baru mengenal kehidupan sampai orang yang sekarat hampir bau tanah. cinta itu indah, cinta itu murni, cinta itu rumit, cinta itu inspirasi, cinta itu manis, cinta itu pahit, cinta itu anugrah, cinta itu misteri, cinta itu konyol, cinta itu seks, cinta itu pedih, cinta itu suci, cinta itu mimpi buruk, cinta itu tulus, cinta itu sakit hati yang tertunda, cinta itu pengorbanan. Apakah itu macam rasa yang disajikan sepiring Cinta ?

ya, menurutku cinta itu tidak bisa didefinisikan, tapi bisa dirasakan, Kasat mata, tapi ada. Cinta mempunyai sejuta makna, tergantung dari penikmat cinta yang merasakannya. Cinta itu universal, semua berhak mencicipinya. Itukah definisi cinta sebenarnya ?

Cinta seolah mengubah seorang yang semula berjiwa kosong menjadi bak pujangga abad pertengahan, penuh sejagad inspirasi. Cinta juga mampu melemahkan seorang gagah perkasa. Jawara perang dibuatnya terkulai lemah, tak berdaya, sekarat, hening sesaat, kemudian mati !

Cinta juga sebagai doping, imun yang membuat manusia kurang gizi menjadi layaknya pahlawan yang berhasil merebut kota. Mungkinkah cinta itu suatu energi kekal yang mampu mengubah sesuatu menjadi lebih kuat ataupun justru melemahkan.Itukah cinta ?

Cinta adalah pengorbanan. Pengorbanan adalah cinta. keduanya bagai koin dua sisi tak terpisahkan. Di mana ada cinta, di situ ada pengorbanan, dan sebaliknya. Seperti seorang ayah yang rela kepanasan, terpanggang hidup-hidup demi melindungi dan menyelamatkan anaknya dari kebakaran. setiap tetes darahnya wujud esensi cinta sebenarnya. Seorang ayah mengorbankan segalanya demi sang anak yang sangat dicintainya.

Apakah Kisah Romeo & Juliet merupakan cinta sejati yang sebenarnya ? Bukan, cinta sejati adalah dia yang rela berkorban demi seorang yang dicintainya, bukan justru mati bersama. Perjuangan sampai hembusan terakhir, itulah cinta sejati.

Cinta itu perasaan yang tak ternilai harganya. Semua perasaan baik suka, senang, sedih, bahagia, duka, tawa, tangis, damai, kuatir, terbungkus oleh kata bernama Cinta.

puisi, syair, lagu, doa, hadiah, perhatian, nasihat, hukuman, penolakan, apakah itu apresiasi dari wujud Cinta ?

Disini, aku hanya berfilosofi, bebas menulis, membiarkan otak kananku bekerja, ku buka seluas-luasnya jalan keluar kata demi kata dari otak kananku, di mana imajinasiku bermukim. memasrahkan tangan-tanganku menulis yang dikendalikan sang otak kiri.

Cinta itu aku, cinta itu kamu. Cinta itu menyatukan segunung perbedaan yang kita punya. Cinta itu memilih. dan perasaan unik yang dikenal dengan nama Cinta ini memilih kamu.

Cinta merupakan perasaan tak karuan, tak terdefinisikan dan anugrah yang harus dijaga. aku ingin membagi cinta ini bersamamu, memelihara cinta ini berdua, dengan komitmen pastinya.

Cinta sejati tak pernah gagal....mungkin cuma kurang belajar dari pengalaman. Ajari aku tentang bahasa cintamu, aku akan menuliskan puisi cinta itu. Tak sedikitpun lelah menanti, tetap berdiri teguh, mencari, berlari sampai memeluk kembali dirimu, seperti waktu dulu.


Didedekasikan untuk orang yang mengenal cinta, menunggu cinta, mencari cinta, dan yang jengah kepada cinta.

 

EKSEKUSI

ceceran darah tak berdosa mengering
di tempat anyir bak pasar ikan, tanah hukum
pria kurus keriput menjerit meronta sekenanya
Anjing !!
cambuk mengamuk mencukil kulit rapuhnya
dua pria besar merah padam nyengir bengis
Keparat !!
darah segar muncrat disekujur tubuh sepuh, bertubi-tubi
seketika bibir mengatup, seorang pria besar merah padam mengasah pusaka sakral
seorang lain nampak bermandikan cairan merah amis, serupa kain kesumba
Bangsat !!
bukankah pusaka itu hanya dipakai untuk mengeksekusi bandit maha bersalah ?
Salah apa ?
pria kurus keriput tergeletak tak berdaya
tinggal hitungan jari, samsaranya akan berakhir
dipakainya ketopong kemunafikan, dua pria besar merah padam lantas mengumam
proses eksekusi segera dimulai
tubuh renta pria kurus keriput pasrah menyerah. Namun sorot mata membaca jelas ketidakbecusan di dada si merah padam
Anjing-anjing berdasi menyalak kegirangan, seraya mengibarkan bendera kekuasaan ke bukit kemenangan.
terbias yakin tatapan mata sabit malaikat maut di kilau pedang pusaka yang selesai diasah
Anjing !! Jangan !!
si besar merah padam beri aba-aba
tiada waktu pria kurus keriput mengucap sepatah kata
Bangsat !!
Keparat !!
Anjing !!
Diayunkannya, ditebasnya tepat di nadi keadilan
punah sudah harapan, tersisa darah membekas di jiwa
Anjing !! bocah kecil serupa aspirasi yang sedari tadi berteriak-teriak, lempar umpatan
Minor !! Bisu !! Gagu !! gaung pun tak terdengar
Anjing-anjing berdasi berhamburan, mengerogoti seonggok daging pria kurus, memamah tulang keringnya
Tak puas, anjing-anjing berdasi mengibas-ngibaskan ekor,pasang muka melas
Sang algojo merah padam luluh, melunak
kawanan anjing berdasi menerkam keduanya, merah padam tak bersisa
Anjing !! Sadis !!


untuk kalian, korban ketidakadilan 

SIUNG CERIA

Pantai Siung (9-10 Juli '12)

 



Sebenarnya saya sudah lama menulis kisah petualangan ini, tapi hanya tersimpan rapi didata(D) komputer. baru sempat hari ini mempostingnya.

Dalam tulisan ini, saya menceritakan kembali apa saja yang aku dan teman-teman lakukan selama dua hari satu malam di Pantai Siung, Yogyakarta. Dengan tetap membawa slogan yang selalu kita agungkan, Kebersamaan. Layaknya rutinitas sebelum kita berangkat, NGARET (sengaja dibold n kapital sama penulis-red) adalah ritual yang tak (mungkin) pernah lepas dan wajib kami lakukan. Rencana berangkat jam 10, gagal total. Faktanya, kita baru berangkat setengah dua, woww banget untuk ukuran mahasiswa semester akhir yang hapal diluar kepala slogan 'time is money".

Semua itu terlupakan seketika, di saat kaki-kaki lelah kita menginjak hamparan pasir putih pantai Siung. Di zona pemisah antara darat dan laut ini, kondisi fisik kembali pulih sekejab setelah melihat pemandangan indah khas pantai. Walaupun semuanya sepakat kecewa karena jauh seperti yang diharapkan, bagi kita pantai ya tetap pantai. pasir putih, ombak, angin, karang, laut. berbagai unsur itu saling berkombinasi sedemikian rupa sehingga bernama pantai. Seperti juga kita, Daru, Kirun, Adil, Satria, Kecret, Pythag, Cacing, Parmi, Ocie, Karyo, Dura dan Hasan, semuanya dari unsur yang berbeda, mereka bersatu menjadi sesuatu yang indah, seperti pantai itu sendiri.

Malam itu, jujur, malam yang sangat luar biasa indah. Aku belum pernah melihat taburan bintang sebanyak malam itu. membaringkan tubuh di atas pasir, menikmatimasterpiece berjudul "Nyanyian Ombak, Kilau Pasir dan Bintang Jatuh" dari Sang Pencipta, menatap pasukan bintang yang tak terhitung jumlahnya,yang tercecer ke seluruh cakrawala, tapi tetap nampak elok. Alam selalu memberikan kejutan yang tak terduga, mulai dari banyaknya bintang jatuh, deburan ombak bak alunan lagu alam, udara dingin yang menusuk, aroma laut, semuanya terlalu indah buat kami alami. Aku juga gak tahu permintaan apa yang temen-temen  panjatkan ketika melihat bintang jatuh, saat itu aku hanya meminta agar aku selalu bisa menikmati keindahan ini bersama teman-teman saya. Mungkin, malam itu bisa jadi milik ehem, Pythag dan Cacing. ini asumsiku, apa asumsimu ?
Api unggun kami mungkin iri, karena Kehangatan yang dipancarkan tak bisa melebihi kehangatan persahabatan kita. Malam yang seru, malam di mana Adil berlagak jadi Chef Juna, berpedoman pada efisiensi. Aku sebagai asistennya menilai masakannya standart, tak beda jauh sama mukanya, emaap. hahha, because what, "Cahyaning Rembulan" ndak tampak pada malam itu, mungkin minder kali saking banyaknya bintang-bintang di langit.

Kejutan kecil, sewaktu Dura dengan spontannya mengambil botol mineral yang isinya air laut, tanpa basa-basi langsung diteguknya air itu. Alhasil, tawa pecah pada malam itu. Air dalam botol itu kan sebenarnya buat...gak etis ah disebutin di sini, hehehe. buat bilas pipis cowok. emaap keceplosan.

Seperti layaknya tinggal di alam terbuka. dome, api unggun, gitar, nyanyi-nyanyi gak jelas sudah jadi tradisi.

pagi harinya, aktivitas kami di penuhi dengan berfoto-foto ria. Olahraga juga, voli pantai jadi pilihan para anak laki. si perempuan pada bercanda ria di dome.
Pokoknya liburan ini sangat menyenangkan................is'nt it ?

p.s teruntuk teman-teman:
Big Thx buat Kecret, yang mengajakku dan Hasan ke spot tebing dengan pemandangannya yang luar biasa indah, walau treknya lumayan melelahkan

Untuk Kirun, adoh-adoh tekan ujung Selatan Jawa we ijek galau mas, bukti otentik ada di kamera saya. dari gambar itu, menulis I <3 TF di pasir. ckckck. bro, wanita itu kayak pasir di laut, ombak di pantai, banyak !! Tapi kalau stagnan di satu orang, inget aja ini, karang yang kokoh dan kuat aja lama-lama bisa terkikis ombak, maka jadilah ombak itu, dan luluhkan hati pujaanmu. Cemunggudh...!!!

Buat karyo, yang hampir sedikit lagi melihat surga. tersapu ombak dan terombang-ambing di tepi laut. sayang, saya tidak menyaksikan peristiwa itu. hanya dapet critanya. coba saya lihat, mungkin saya akan tertawa sekeras Kirun tertawa.hehehe. saran saja, sekali-kali coba olahraga renang, jangan futsal terus.

Dura, thanks udah banyak membuat kejutan. mulai dari tragedi air botol mineral, dua kali ban sepeda motor anda bocor. Tanpa kamu, perjalanan pulang kita monoton dan boring cuy..

Adil, suwun bro udah jadi GPS, tour guide kita. Sepertinya darah seorang navigator mengalir deras disetiap pembuluh darahmu. Sepertinya, Colombus adalah nenek moyangmu.

Hasan, temen minum kopi, tim SAR dadakan untuk cari Kecret yang tiba-tiba hilang. Coy, wajahmu mendominasi kamera. kamu berhak dilabeli orang ternasis kali ini.

Pythag dan Cacing, thank a lot buat kalian berdua. mulai dari nraktir kami Mie bakso, sate, ataupun bakso. Cacing buat petikan gitarnya yang mampu mengalahkan dinginnya malam saat itu. membuat kami bernyanyi sesuka hati.

Satria, yang menjabat sebagai mentri ekonomi dan kesejahteraan rakyat, sehingga gizi kita terjaga dan tak kelaparan. Dan mau bersabar menunggu kita bertiga yang asik menikmati seremah surga di atas tebing sampai lupa waktu.

Ocie, yang baru bisa tidur jam 5 pagi. Yang juga jadi temen melihat bintang.

Parmi, sepertinya saya tidak banyak moment denganmu Mbok. selain belut gorengmu. masakan kita jadi lebih yummy. oiya, sampai sekarang saya masih bingung kenapa dirimu membawa masako ??

dariku, Daru, hanya ini yang bisa aku persembahkan buat kalian. hanya tulisan ini yang mengingatkan ku betapa hebatnya kalian. Cheers guys !!!!!!

      
Negara kita tak akan kehabisan pemimpin jika generasi mudanya orang-orang yang suka berpetualang alam, menaklukan gunung dan menyusuri pantai.

The Beginning


Akhirnya, setelah sekian lama, tiba juga waktu yang pas melakukan sesuatu yang dari dulu pengen aku lakukan. Blog, pada hari ini, tanggal ini, menit ini, detik ini, blog pribadiku terlahir normal dalam rahim bernama blogspot. Layaknya seorang anak, blog ini aku beri nama Sunshine. Sunshine akan aku rawat, ku beri makan berupa tulisan-tulisan yang ku buat dengan penuh kasih sayang.

Pertama, aku bingung mau menulis apa, atas saran temanku, tulis apa saja yang ada di otak kanan atau kirimu. Tulis apa saja yang bisa bikin kamu tidak ingin berhenti menulis. apakah itu kisah hidupmu, khayalanmu, petualanganmu, rahasiamu. dll.

Kedua, Persetan dengan Cibiran dan kritikan !!! jangan dulu memikirkan apakah tulisanmu nanti di baca orang atau tidak. Suka/tidaknya pembaca terhadap tulisan itu urusan belakangan. yang jelas percaya dengan apa yang ada di hatimu. kembangkan jiwa seni rangkai katamu dan kreativitasmu. oke kawan, lets do this !

Ketiga, Tokoh-tokoh besar dan berpengaruh bagi perubahan dunia pasti punya catatan harian, bedanya mereka dengan cara konvensional, kali ini aku pake cara modern. Soe Hok Gie, R.A Kartini, Chairil Anwar, segelintir tokoh yang punya catatan harian.

intinya, aku juga harus punya karya sendiri, karya yang seperti mereka punya. Siapa tahu aku juga bisa seperti mereka, tapi tidak dengan mati mudanya. hehehehe.

Keempat, blog ini bisa jadi media untuk terapi jiwa, membagikan kisah hidup kita yang unik kepada semua yang membaca.

manusia tanpa blog, bagai puisi tanpa makna.

Terakhir, hidup itu tak semudah pipis sembarangan, sekian dan terima kimcil.



penulis

Banner Ad