Rabu, 27 Februari 2013

Pengakuan (II)


Aku hanya ingin dia mengetahui isi ceritaku tanpa aku harus bercerita kepadanya, apa itu salah?
(Daun, seorang pria dengan ego yang besar)

Aku tidak akan menghubunginya lagi, bukan berarti aku membencinya, aku tetap sayang sama dia. Aku hanya ingin dia tahu, ingin dia sadar, siapa orang yang benar-benar peduli dengan dia.
(Embun, seorang perempuan)

Aku tetap akan lebih menggunakan logikaku daripada perasaanku. Bukannya apa-apa, tapi itu sesuatu yang wajar. Karena aku yakin dia pasti untukku dengan berkaca pada hal-hal yang selalu dia berikan padaku.
(Akar, seorang pria)

Bukan salah saya kalau aku lebih memilihnya, karena dia memberikan kepastian. Sesuatu yang tidak ditunjukan oleh temanmu itu.
(Kuncup, seorang perempuan yang tak mau menjadi korban ego seseorang)

manusia kerap mementingkan egonya sendiri daripada perasaan orang lain. Jadi, redamlah sedikit egomu itu, belajarlah untuk lebih menghargai orang lain, dengan menelan egomu itu dan mulai jujur di depan orang lain tentang apapun itu. Untuk sesuatu yang lebih indah bagi hari-harimu.
(Ranting)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banner Ad