Ya, saya orang paling bodoh yang
pernah dilahirkan, goblok segoblok-gobloknya. Kenapa baru terasa pedihnya sekarang
setelah saya tahu siapa orang yang benar-benar peduli sama saya. Orang yang
justru sayang tulus sama saya, orang yang selalu berada dekat dengan saya,
justru dia yang saya sia-siakan, selalu saya sakiti. Tetapi perempuan yang aku
cinta mati-matian, perempuan yang selalu aku agung-agungkan justru menipu dan
memanfaatkan saya saja. Mungkin ini karma yang harus aku terima. Perbuatan yang
selama ini gemar aku lakukan akhirnya menyerang balik diriku, melalui perempuan
jalang itu.
(Fajar)
Aku sebenarnya sedih melihat
kamu. Kamu tak selalu mendapatkan bagian indah dalam hidupmu. Kamu selalu
gagal, dan hanya meraasakan kebahagian sesaat. Aku tu selalu ada disaat kamu
sedih, senang. Tapi apa yang aku terima, kamu hanya selalu menyakiti hatiku. Kamu
selalu menyepelekan tulusnya perhatianku ke kamu. Kamu memang bodoh, tak punya
pendirian, pengecut dan memalukan. Mengapa baru sekarang kamu tersadar, disaat
aku sudah bahagia dengan orang lain. Aku hanya berharap kamu segera menyadari
kebodohanmu. Aku percaya kamu bisa berubah.
(Senja)
Kamu tu gimana ya, ada gak sih untuk
menggambarkan orang yang lebih dari tolol?, kamu tu berkali-kali gue bohongin,
tetep aja mau. Emang dasarnya kamu udah tololnya parah kali ya, jadi ya gue
manfaatin terus ketololanmu dengan menggumbar harapan palsu gitu ke kamu. Gue
di sini Cuma bisa terkikik puas aja. Ada
aja orang kayak kamu... Dasar bego!!!
(Jingga)
Sebagai manusia harus peka, siapa
yang peduli dan siapa yang acuh tak acuh, siapa yang sayang siapa yang benci, siapa
yang ada dipihak kita dan siapa yang menjadi musuh kita. Jangan sampai hanya membuka mata fisik kita
dan menutup mata hati kita. Terkadang orang-orang yang sangat peduli sama kamu
adalah orang-orang yang justru tak pernah kamu anggap eksistensinya dalam
kehidupanmu.
(Bintang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar